Istilah gaya busana hanya mengacu pada cara orang tertentu memakai pakaian, sepatu, tas, dan aksesori lainnya. Itu juga dapat ditentukan oleh jenis merchandise pakaian yang dia kenakan dalam situasi tertentu. Gaya busana mungkin berbeda dari satu orang ke orang lain karena banyak alasan. Bisa karena usia, selera, jenis kelamin, anggaran, situasi atau lingkungan seseorang.
Untuk mulai dengan, gaya busana remaja pasti berbeda dari orang dewasa. Remaja lebih rentan dipengaruhi oleh majalah, selebriti terkenal, movie dan teman-teman mereka dibandingkan dengan orang dewasa. Mereka juga suka memakai pakaian dan aksesoris yang lebih berwarna yang bertentangan dengan apa yang dikenakan orang dewasa. Orang dewasa lebih suka memakai pakaian dengan warna konvensional terutama saat mereka sedang bekerja karena pakaian seperti itu terlihat formal. Mereka juga berbeda dalam gaya rambut mereka atau bagaimana mereka menata rambut mereka.
Fakta lain adalah bahwa setiap orang memiliki selera yang berbeda tidak hanya dalam hal makanan tetapi juga dalam hal pakaian, sepatu, tas, gaya rambut, dan aksesori. Ada orang yang suka memakai berbagai jenis aksesoris seperti gelang, gelang pesona, kalung dan cincin yang cocok dengan pakaian mereka dan ada juga yang tidak cukup berani untuk membuat pernyataan style yang keras. Orang-orang ini adalah tipe yang hanya ingin menjaga semuanya tetap sederhana namun elegan. Ini hanya membuktikan bahwa mereka memiliki selera dan persepsi mode yang berbeda.
Jenis kelamin seseorang adalah faktor lain yang menentukan perbedaan besar dalam hal gaya busana. Jelas bahwa anak perempuan tidak memakai pakaian yang dikenakan anak laki-laki. Hal yang sama berlaku untuk wanita dan pria dewasa. Ini pada dasarnya adalah alasan paling jelas untuk perbedaan tersebut.
Di sisi lain, anggaran adalah faktor lain yang berkontribusi pada perbedaan gaya orang. Pada dasarnya, orang yang memiliki anggaran lebih besar untuk gaya busana mereka dapat membeli pakaian yang benar-benar mereka inginkan, sementara mereka yang memiliki anggaran terbatas, mereka hanya dapat menggunakan inisiatif dan kreativitas mereka untuk menghasilkan sesuatu yang modis dan bergaya.
Situasi atau lingkungan juga dapat mempengaruhi gaya busana seseorang. Bahkan jika seseorang lebih menyukai gaya yang sederhana, tidak dapat dihindari bahwa dia harus berada di acara-acara di mana dia harus berdandan, mengenakan kostum gila dan keluar dari zona nyamannya. Acara ini dapat merujuk ke pesta Halloween, pesta topeng dan pertemuan lainnya. Dalam acara ini, seseorang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan berdandan sesuai dengan tema pertemuan.
Menjadi modis dan bergaya tidak selalu berarti bahwa seseorang harus mengikuti gaya busana terbaru. Terkadang, itu berarti Anda harus berbeda dan menemukan gaya busana tertentu yang cocok untuknya. Selain itu, mengapa seseorang harus mendasarkan gaya fesyennya pada orang lain, majalah, dan movie jika dia dapat menciptakannya sendiri?