Ronaldinho AC Milan Karir telah menjadi bencana untuk memulai dengan. Kegagalannya yang berulang dengan FC Barcelona mengakibatkan dia dikeluarkan dari rencana pelatih baru, Guardiola. Sementara itu AC Milan datang sebagai penyelamat bagi Ronaldinho dan menyelamatkan Ronaldinho Magic dari pergi ke Liga Inggris. Sebagai catatan Ronaldinho memulai karirnya dengan GrĂªmio di Brasil. Dia kemudian pindah ke Paris Saint-Jerman pada tahun 2001. Di belakang Kampanye Piala Dunia 2002 yang hebat, dia akhirnya pindah ke FC Barcelona pada tahun 2003.
Itu di Barcelona di mana Ronaldinho Magic mencapai puncaknya. Dia dengan cepat menjadi salah satu legenda olahraga. Penampilannya melawan klub-klub prime di Eropa membuatnya mendapatkan dua penghargaan Pemain Terbaik Dunia dan Balon d’Or. Performa Ronaldinho melawan AC Milan pada musim 2005-06 memang sensasional. Dia mungkin menjadi pemain Barcelona pertama yang menerima tepuk tangan meriah di Bernebeu. Penampilannya yang konsisten mengokohkan Posisi Ronaldinho di Corridor of Fame of Soccer pemain. Ronaldinho Posisi sebagai salah satu pemain Barcelona terbaik sepanjang masa tidak bisa diragukan lagi, tapi dua musim terakhirnya tidak ada yang istimewa menurut standarnya. Jadi tidak bisa dihindari dia menyerahkan teater Camp Nou kepada Lionel Messi dan berpisah dengan FC Barcelona.
Ronaldinho Karir AC Milan dimulai dengan cara yang sangat cerah. Dia mencetak satu-satunya gol melawan Inter di Derby dan beberapa gol lagi menyusul. Tapi sihir Ronaldinho segera mengering dan posisi Ronaldinho di tim juga dipertanyakan. Ronaldinho yang berada di belakang Pato dianggap oleh beberapa pihak untuk menurunkan performanya. Dengan switch Kaka, posisi Ronaldinho bergeser ke bek kiri dan segera dia memiliki semua kebebasan untuk menenun sihir Ronaldinho-nya. Kini dengan kembali ajaibnya Ronaldinho, karier AC Milan mulai menanjak. Penampilannya melawan Manchester United benar-benar luar biasa.